Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali melemah pada perdagangan sesi I Senin (1/4/2024), menjelang rilis data inflasi Indonesia periode Maret 2024 dan di tengah berlangsungnya sidang sengketa Pemilu 2024.
Per pukul 09:29 WIB, IHSG melemah 0,75% ke 7.234,33. IHSG saat ini berada di level psikologis 7.200.
Nilai transaksi IHSG pada perdagangan sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 1,7 triliun dengan melibatkan 3 miliar lembar saham dan ditransaksikan sebanyak 273.357 kali.
Sejak pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga hari ini, IHSG sudah terkoreksi hingga 1,32%.
IHSG cenderung melemah di tengah berlanjutnya sidang sengketa Pemilu 2024 atau Pilpres 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) (pilpres) 2024. Badan itu memeriksa para saksi dan ahli dari pemohon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).
Dalam laman media sosial YouTube KPU RI, terlihat bagaimana sidang berlangsung. Nama seorang menteri pun muncul dalam persidangan itu.
“DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) membuat putusan tapi putusannya dibuat setelah proses kampanye selesai, dan dikatakan bahwa menteri, sebut saja Zulkifli Hasan telah melakukan pelanggaran, mengenai kampanye, mengenai cuti kampanye, dan putusannya hanya menegurnya saja,” kata tim hukum Timnas Amin, Bambang Widjojanto menyebut Menteri Perdagangan RI.
“Dalam perspektif keahlian saudara saksi, saudara ahli, bagaimana putusan itu, yang tidak mengubah kampanye bansos berulang-ulang kali” katanya.
Sebelumnya, kuasa hukum AMIN memang meminta MK menghadirkan empat menteri sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Empat menteri tersebut yaitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Tim Hukum Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga mendukung permintaan kubu AMIN terkait hal tersebut. Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan kesaksian dari dua kementerian itu penting untuk dihadirkan oleh MK.
Di lain sisi, IHSG terkoreksi menjelang rilis data inflasi periode Maret 2024. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 institusi memperkirakan inflasi Maret 2024 akan mencapai 0,38% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Hasil polling juga memperkirakan inflasi (year-on-year/yoy) akan berada di angka 2,88% pada bulan ini. Inflasi inti (yoy) diperkirakan mencapai 1,71%
Masih pada hari ini, data PMI manufaktur Indonesia untuk periode Maret 2024 juga akan dirilis. Konsensus Trading Economics memperkirakan PMI manufaktur Indonesia pada Maret 2024 akan sedikit menurun menjadi 52,6, dari sebelumnya di angka 52,7 pada Februari lalu.
Data manufaktur RI pada Februari lalu menjadi yang pertama melandai dalam tiga bulan terakhir. PMI manufaktur Indonesia sudah berada dalam fase ekspansif selama 30 bulan terakhir.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Artikel Selanjutnya
Masih Menanjak, IHSG Bisa Tutup Tahun 2023 di 7.300-an?
(chd/chd)