Jakarta, CNBC Indonesia- Industri multifinance memastikan kesiapannya terhadap langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang resmi menghentikan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit terdampak pandemi Covid-19.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman mengatakan pemulihan kondisi perekonomian yang selaras dengan turunnya kebutuhan masyarkat untuk restrukturisasi sehingga langkah otoritas dinilai sudah tepat.

CIMB Niaga Finance (CNAF) sendiri mencatatkan nilai restrukturisasi kredit Rp 1,3 triliun atau mencapai 25% pada tahun 2022 namun sudah menurun dan tersisa Rp 52 Miliar atau 0,4%. Oleh karena itu CNAF memastikan restrukturisasi ini tidak memberi efek besar ke

Seperti apa kondisi restrukturisasi kredit di multifinance? bagaimana juga dampaknya ke bisnis multifinance? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 02/04/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *