Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan masih ada 123 pipeline penawaran umum dengan perkiraan nilai pendanaan sebesar Rp 59,68 triliun.

“Antusiasme penghimpunan dana terlihat dari penawaran umum yang sudah menghasilkan dana Rp 48 triliun, dengan 15 emiten baru hingga 28 Maret 2024,” ujar Inarno Djajadi, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon, Selasa (2/4/2024).

Sementara pada bursa karbon sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 28 Maret 2024 telah mengakomodir 53 pengguna jasa, yang mendapat izin volume 571 ribu ton CO2 ekuivalen. Akumulasi transaksi mencapai Rp 35,30 miliar, dengan nilai transaksi 19,76% di pasar negosiasi, dan 52% di pasar lelang.

Ke depan potensi bursa karbon meningkat hingga 5.346 pendaftar dan tingginya potensi unit karbon yang diperdagangkan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Potret Empat Emiten Baru Melantai di Bursa Efek Indonesia


(ayh/ayh)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *